Uploaded with I

Kamis, 04 November 2010

Bencana lagi,oh...bencana!

        Mentawai,merapi....! Krakatau akankah menyusul?
Mentawai,merapi,krakatau juga menggeliat seakan akan tak ingin kalah dengan merapi
yang telah menumpahkan hampir semua isi perutnya,yang telah membuat 
   anak kehilangan ibunya dan juga sebaliknya.
      
                   Entah pertanda apa buat negeri ini,buat rakyatnya dan buat kita semua.
  Belum lepas ingatan kita akan bencana wasior datang lagi bahkan lebih dahsyat
  dengan tsunaminya mentawai dan muntahanya merapi yang telah menjemput sang penjaganya,Mbah Maridjan.Sosok yang kita kenal sederhana,lugu,polos tapi penuh keberanian dan rasa ikhlas yang tak bisa semua orang memilikinya.
  
      Yang pasti kita sebagai manusia harus banyak2 bersyukur dan pasrah di hadapaNya,
    kita kembalikan semua ini pada yang Maha Kuasa,kita semua tidak tahu makna di balik itu semua,itu sudah menjadi rahasia dan kehendak Allah SWT.
 Disaat masyarakat kita asyik dengan kesibukannya dalam hal duniawi,yang membuat kita lupa akan tujuan kita ada didunia ini,Tuhan memberi peringatan,memberi sinyal pada kita semua,untuk masing masing peduli kepada sesamanya.Tuhan mungkin melihat kita sudah sedemikian jauh arah kita di dunia ini,masing2 kita sekarang seakan akan sudah tidak peduli
  dengan alam sekitar,lingkungan sekitarnya,dan rasa memiliki satu sama lain diantara kita.
   
             Sifat individualistis semakin bersemayam jauh dalam hidup keseharian kita,mungkin 
 inilah makna dari itu semua,bencana demi bencana silih berganti di negeri ini mungkin semata mata adalh peringatan dan teguran pada kita semua bahwa kita semakin terlihat kecil oleh Sang Maha Pencipta.