Uploaded with I

Kamis, 30 September 2010

Coretan harian tukang parkir

am tlah menunjukan pukul 4.30 pagi,parno si tukang parkir itu bangun dari peraduan yang tidak memberinya
mimpi indah hari ini,tidak seperti malam kemarin yang telah memberinya mimipi indah tentang putranya yang
berhasil di wisuda,dengan tubuh yg masih letih dia pergi ke kamar mandi umum yang blm terlalu ramai,dia mandi setelah itu dia ambil air wudhu guna melaksanakan sholat subuhnya setelah selesai dia bergegas menuju tempat tugas yang tak mempunyai surat tugas,hanya segenggam nyali guna menghadapi teman yang berusaha menguasai lapak parkirnya,hari ini seperti hari2 yang lalu dia tetap semangat tanpa kenal lelah,dia berharap hari ini akan banyak pasien parkirannya,karena sudah satu bulan ini dia tidak bertemu dgn istri dan anak2nya,pendapatan yang tak seberapa menurut  tamu pasiennya,tapi menurut dia tersa begitu besar walaupun pendapatan dia sehari2 hanya cukup untuk membeli bensin 10 liter bensin,tapi uang senilai itu tersa sekali manfaatnya bagi dia bandingkan dengan tuan tuan yang memarkirkan mobil pada lapaknya,para tuan itu dengan jumlah uang yang sama hanya cukup untukbeli secangkir kopi di lobby hotel.....sekian dulu besok saya sambung lagi